5 Kasus Pelecehan Seksual yang Viral Dua Pekan Terakhir, Tiga Pelaku Tertangkap – Dalam dua pekan terakhir, serangkaian pelecehan seksual telah terjadi di dalam dan sekitar Jakarta. Setelah videonya viral di media sosial, kasus tersebut menyebar.
5 Kasus Pelecehan Seksual yang Viral Dua Pekan Terakhir, Tiga Pelaku Tertangkap
htmlblender – Polisi berhasil menyelesaikan tiga kasus dalam waktu yang relatif singkat. Sementara itu, dua kasus lainnya masih dalam penyidikan.
Berikut rangkuman 5 Kasus Pelecehan Seksual yang Viral Dua Pekan Terakhir yang di himpun dari kompas.com.
1. Begal payudara di Bekasi
Pada Rabu (15/1/2020) insiden pelecehan seksual terhadap seorang ibu berusia 38 tahun terjadi di sebuah gang pemukiman di Kaliabang, Bekasi. Saat itu, seorang ibu bersorban hitam panjang pulang setelah berbelanja di pasar.
Dia dikuntit oleh seorang pengendara sepeda motor, lalu melaju di depannya, dan akhirnya berbalik dan merasakan payudara ibunya. Peristiwa tersebut terekam di CCTV dan tersebar luas di media sosial.
Badan Reserse Kriminal dan Kriminal Polres Metro Jaya, memegangi muka dan plat nomor sepeda motor pelaku, menangkap pelaku pelecehan seksual Danny Hendrianto (22 tahun). Pelaku ditangkap polisi pada Jumat malam (17 Januari 2020) malam atau pada hari ketiga setelah korban melapor ke polisi.
Pembunuhan pada pukul 23.00 WIB itu dilakukan di Jalan Pondok Ungu Permai dekat warung lele, kata Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Ternyata DH tinggal di tempat yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Berbagai barang bukti disita oleh polisi, mulai dari identitas pelaku, sepeda motor dan pakaian. Polisi juga menyita iPhone 7 plus hitam itu. Saat dipilih, ponsel akan berisi film porno.
Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku telah melakukan lima operasi serupa di wilayah Bekasi. Yusri berkata: “Pelaku bertindak atas keinginannya yang tak tertahankan.”
Baca juga : Angka Pengangguran Naik Signifikan Padahal Pandemi Belum Reda
2. Begal bokong di Jatinegara
Kemudian pada Jumat (17/1/2020) terjadi pelecehan seksual di Jalan Mulia, Jatinegara, Jakarta Timur, RT 08, RW 08. Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat para pria yang mengendarai sepeda motor mengenakan jaket dan helm berjalan di gang-gang Jalan Mulia.
Saat melihat seorang wanita berjalan di gang, pelaku mendekati wanita tersebut dari belakang dengan menggunakan sepeda motor, tangan kirinya meremas pantat wanita tersebut.
Sontak, wanita tersebut kaget dan berusaha memburu pelaku, namun tidak berhasil. Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku sedang berjalan mondar-mandir di gang. Kemudian, saat korban sedang berjalan di gang, pelaku langsung mengejar korban dan meremas bokong korban dari belakang.
Tersangka Baharudin (27 tahun) kemudian ditangkap di rumahnya di kawasan Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (20 Januari 2020). Kapolres Metro Jakarta Timur Combus Ali Adian mengatakan, Baharuddin sudah mengakui perbuatannya. Ia mengaku kepada polisi bahwa ia hanya melakukan satu tindakan dan melakukan tindakan secara spontan.
3. Pria masturbasi di bawah JPO Ahmad Yani
Kasus lain terjadi di bawah Jembatan Pejalan Kaki Ahmed Yani (JPO) di Sibekasi. Seorang pria melakukan masturbasi di bawah Kantor Paten Jepang. Seorang saksi mata Yani menceritakan, kejadian itu terjadi pada Kamis (23 Januari 2020) sore.
Saat itu, Yani hendak menyeberang Jalan Ahmad Yani lewat JPO. Saat menuruni tangga, ia melihat seorang pengendara mengenakan celana sepeda motor dan sepatu safety sedang melakukan masturbasi.
Yani berkata pada Kamis sore: “Kemudian saya memberi tahu para wanita yang ingin meninggalkan Kantor Paten Jepang, jadi mereka tidak melihat apa-apa. Pergi saja dan jangan berteriak.” Plat nomor motornya dengan secarik kertas membuatnya sulit ditemukan. Yani mengatakan, operasi pornografi di Kantor Paten Jepang sudah berlangsung bertahun-tahun.
Rentang waktunya pun cenderung sama, meski ia belum bisa memastikan apakah akan dilakukan oleh orang yang sama. Yani mengatakan: “Rata-rata waktunya selalu sama. Pukul 10.00 WIB akan ada lebih banyak waktu sore atau Maghrib.” Bagi yang melewati JPO, hal ini dinilai sangat mengganggu.
4. Pria masturbasi di depan bocah
Kasus selanjutnya juga terjadi di Bekasi. Pada Senin (20 Januari 2020), seorang pria melakukan masturbasi di atas sepeda motor di kompleks perumahan Permata Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan video CCTV yang beredar di media sosial, pelaku terlihat mengendarai sepeda motor otonom, mengenakan helm berwarna putih, celana jeans dan jaket hitam di pinggir jalan. Dalam video yang diputar, tangan kanan pelaku terlihat memegang stang sepeda motor, sedangkan tangan kiri berada di ritsleting celana.
Pelaku tampak sesekali berbelok ke kiri dan ke kanan. Beberapa pengemudi tampaknya tidak lewat, tetapi mereka tidak mengetahui perilaku pria itu. Gadis kecil di lokasi tersebut dikejutkan dengan kejadian tersebut, kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya dan RT setempat.
Polisi kemudian menangkap pelaku bernama Brusly Wongkar (40 tahun) di Kompleks Perumahan Permata Timur, Chikalang Timur pada Jumat (24 Januari 2020).
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, hasil survei menunjukkan Brusly beraksi di depan lima anak yang sedang bermain. Hendra berkata: “Motif pelakunya hanya untuk mencari kepuasan seksual.”
Hendra menduga Brusley pernah mengalami penyimpangan yaitu eksibisionisme, dan pelaku suka memamerkan perilaku seksualnya kepada orang lain. Kepada polisi, Brusley mengaku kerap melakukan tindakan serupa di depan banyak orang.
Hendra mengatakan: “Pengakuan bersalahnya tak terhitung banyaknya.” Karena perilakunya, Brusly dijerat pasal 36 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Dia dijatuhi hukuman penjara maksimal 10 tahun.
Baca juga : Fakta Seorang Pemuda Bunuh Teman Kerjanya, Serahkan Diri ke Polisi
5. Pria masturbasi di dalam mobil
Kasus terakhir terjadi di Jakarta. Seorang pria memperlihatkan masturbasi kepada orang-orang di pinggir Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Dengan membuka kaca depan kiri, pria tersebut berhenti saat melakukan masturbasi di depan orang sebelum melanjutkan perjalanannya.
Kombes Bastoni Purnama, Kapolsek Jakarta Selatan, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. “Ya, kami sedang selidiki,” kata Bastoni di Tribun Jakarta, Sabtu (25/1 2020). Bastoni berharap bisa melihat atau merekam publik pria itu untuk melapor ke polisi.